4 Cara Menjadi Writerpreneur; Menghasilkan Uang dari Tulisan


Cara Menjadi Writerpreneur


Di era digital ini, menulis sudah bukan lagi sekedar menjadi hobi, kita juga bisa memanfaatkan kemampuan menulis yang dimiliki untuk menjadi sumber penghasilan kita. Tentu sobat Wordholic juga ingin kan tulisannya bisa menghasilkan uang??

Sebelumnya kita akan mengenal apa itu Writerpreneur. Writerpreneur adalah gabungan antara Writer dan entrepreneur. Secara istilah writerpreneur adalah seseorang yang berbisnis menggunakan tulisan atau bisa juga disebut sebagai menjual tulisan. Bentuk tulisan yang dijual juga sangat beragam tergantung permintaan dan kebutuhan klien.

Nah kali ini Wordholic akan berbagi 4 cara menjadi writerpreneur yang cocok untuk dipraktikkan seorang pemula sekalipun :


  1. Rutin Menulis Portofolio

Jika tulisan kita belum pernah dipublikasikan di media manapun, cobalah rutin menulis untuk membentuk portofolio. Kita bisa menulis di blog pribadi ataupun sosial media. Hal ini berguna untuk show off atau menunjukkan seperti apa skill menulis yang kita miliki sehingga bisa menarik calon klien.



  1. Mengasah dan Memperluas Skill Menulis

Untuk memperluas ranah kepenulisan kita, jangan lupa untuk selalu meng-upgrade diri ya. Kita bisa mempelajari beragam jenis skill menulis seperti menulis fiksi, copywriting, content writing, modul, keperluan company profile, hingga menulis untuk keperluan di media sosial.


Hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti beragam kelas menulis dan rutin dalam mempraktikkannya. Seorang penulis juga harus memperluas pengetahuan agar bisa bersikap obyektif dalam setiap tulisan yang diminta oleh klien nantinya.


Cara Menjadi Writerpreneur



  1. Aktif Menawarkan Jasa 

Kita bisa bergabung dengan grup di media sosial misalnya grup Facebook atau telegram yang menjadi media untuk menawarkan jasa menulis. Kita bisa juga melakukan bid atau penawaran di website seperti freelancer, projects.co.id dan lain sebagainya untuk mencari klien kita sendiri.


Jangan sungkan-sungkan untuk menawarkan jasa kita ke orang-orang terdekat. Misalnya pada teman yang butuh jasa copywriting, pada organisasi yang butuh content writer di websitenya, atau jika kita mengenal seseorang di sebuah digital agency jangan malu untuk menawarkan jasa, karena kebanyakan dari mereka pasti membutuhkan jasa seorang writerpreneur untuk menulis press release dan lain sebagainya. 


Dalam hal ini kita harus aktif dalam mempromosikan kemampuan menulis agar bisa menjadi writerpreneur yang memiliki banyak pengalaman.


Cara Menjadi Writerpreneur


  1. Mengirimkan Hasil Tulisan ke Media

Salah satu cara lain agar tulisan kita bisa menghasilkan uang adalah menjadi kontributor untuk suatu website. Misalnya website Brisik.id untuk artikel dengan tema Food & Travel, kemudian website seperti Mojok.co untuk mengirimkan opini dan beragam website lainnya.


Kita juga bisa mengirimkan cerpen, puisi maupun karya sastra lainnya ke media cetak seperti Jawa Pos, Tabloid Harian dan lain sebagainya. 


Usahakan kita bisa memahami bagaimana gaya bahasa masing-masing media. Hal ini perlu dilakukan agar tulisan kita bisa memiliki peluang besar lolos ke media tersebut. Karena jika tulisan kita bisa lolos, kita bisa mendapatkan uang dari media tersebut. 


Gimana nih, sobat Wordholic? Sudah siap belum menjadi seorang Writerpreneur? Selain 4 hal di atas, yang tidak kalah penting adalah menjaga konsistensi serta membagi waktu agar kita tetap bisa fokus menulis di luar aktivitas harian kita lainnya. 


3 Comments

  1. saya udah siap nih buat jadi waterpreneur, tapi terus terang belum pernah menawarkan jasa ataupun mengirimkan tulisan ke media. sejauh ini cuma menghasilkan dari blog hasil kerjasama dengan berbagai brand

    ReplyDelete